• Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Sunday, December 7, 2025
NEWSLETTER
Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA

Rilis KLHK: Ruteng Masuk Kota Terkotor Hingga Respon Bupati Deno

by Redaksi Berita Flores
16 January 2019
in BERITA, HEADLINE, NASIONAL, SOSIAL BUDAYA
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

RUTENG, BERITA FLORES — Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, Flores – NTT merupakan salah satu dari empat kota dengan nilai paling rendah pada program penilaian Adipura periode 2017 – 2018.

Seperti dilansir Antaranews.com Senin, 14 Januari 2019, kota Ruteng, Waikabubak di Sumba Barat, Waisai di Raja Ampat, Buol di Sulawesi Tengah dan Bajawa di Kabupaten Ngada masuk dalam daftar kota kecil terkotor.

Penilaian tersebut dirilis Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI).

Merespon hasil tersebut, Bupati Manggarai, Deno Kamelus mengatakan, bahwa pengumuman penilaian Adipura oleh KLHK ini merupakan cambuk agar semua elemen di daerah ini membangun komitmen bersama dalam mewujudkan dan meningkatkan kebersihan kota.

“Itu jadi semacam cambuk bagi kita semua yang menghuni kota Ruteng ini,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu petang, 16 Januari 2019.

Hasil tersebut, kata dia, dilandasi oleh beberapa kriteria penilaian; mulai dari pembuangan sampah terbuka, partisipasi publik dalam pengelolaan sampah yang rendah, strategi pengelolaan sampah, sampai pada komitmen dan kebijakan anggaran.

“Hasilnya memang begitu. Yang perlu dipikirkan adalah langkah kita ke depan,” lanjut Deno.

Dia berjanji, tahun 2019 ini, langkah strategis terkait kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah bakal ditingkatkan demi mendapatkan prestasi terbaik dalam menjaga kebersihan kota.

“Tahun ini kita alokasikan anggaran sekitar 450 sampai 500 juta pada setiap Kelurahan, dan salah satu prioritas pemanfaatannya adalah penataan lingkungan dalam mewujudkan kota yang bersih,” urai dia.

Menurut Deno, intervensi pemerintah kelurahan akan dilakukan melalui pengadaan tempat sampah umum, pengadaan kendaraan roda tiga untuk pengangkutan sampah ke transfer depo, hingga pada sosialisasi terkait pengelolaan sampah rumah tangga.

Sementara itu, secara umum untuk Kabupaten Manggarai, beberapa hal yang akan dilakukan adalah pembenahan fasilitas pendukung, penataan kembali tempat-tempat penampungan sampah, perbaikan dan pengadaan truk-truk sampah.

“Selama ini memang terdapat beberapa kendala, termasuk tiga dari empat truk sampah yang kita miliki itu rusak. Tahun ini saya minta kepada instansi teknis (Dinas Lingkungan Hidup) untuk segera perbaiki yang rusak dan mengadakan dua atau tiga truk pengangkut sampah baru,” terang dia.

Selain itu, kata dia, penataan transfer depo dan tempat penampungan sementara akan menjadi prioritas pemerintah.

“Saya juga sudah minta Pol-PP untuk melakukan pengawasan pada beberapa titik yang selama ini dipakai sebagai tempat pembuangan sampah padahal tempat itu sudah ditutup. Misalnya yang di kilometer lima menuju Watu Alo. Itu bukan TPA. Sudah ditutup,” paparnya.

Diharapkan Partisipasi Masyarakat

Pengumuman Adipura dari KLHK juga merilis daftar nama-nama kota terkotor termasuk Ruteng di dalamnya menuai polemik. Di media sosial, banyak warganet yang berharap agar segera dilakukan pembenahan. Selain menyorot langkah dan kebijakan pemerintah, kampanye aksi bersih-bersih sampah juga mulai digalakkan.

Warga di Kelurahan Lawir, Kecamatan Langke Rembong misalnya, sejak bulan Agustus 2018 silam, telah menyediakan tong-tong sampah di beberapa titik dengan jarak 10 sampai 20 meter. Selain itu, berbagai komunitas orang muda di kota Ruteng juga melakukan kegiatan bersama ‘bersih-bersih kota’. Beberapa titik yang selama ini menjadi tempat kegiatan mereka adalah Mbaru Wunut, Patung Hati Kudus Yesus (kompleks Toko Tarzan), dan di lingkungan masing -masing.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa aksi partisipatif tersebut merupakan hal baik dan diharapkan terus ditingkatkan.

“Seluruh warga kota seharusnya terlibat dan berpartisipasi untuk mewujudkan Ruteng ini sebagai Kota Molas. Mulai dari menyiapkan tempat sampah di rumah, belajar tentang pengelolaan sampah rumah tangga, sampai pada mendiskusikan langkah-langkah strategis agar bisa menghasilkan kebijakan yang mampu menangani soal (sampah) dengan baik,” tuturnya.

Menurut Ketua DPD PAN Manggarai ini, “Kota Molas” adalah arah kebijakan dan kondisi ideal yang diharapkan.

“Kerja-kerja kita (di bidang lingkungan hidup dan penataan kota) ini menuju ke sana. Ruteng sebagai Kota Molas itu,” papar dia.

Bupati Deno pun berterima kasih dan turut memberikan apresiasi pada kelompok masyarakat juga komunitas yang terlibat dalam mewujudkan kota Ruteng menjadi kota bersih.

“Ini tanggung jawab kita semua. Hasil (penilaian Adipura) kemarin itu adalah cambuk bagi kita semua,” tutup dia. (NAL/FDS/BEF).

Tags: Bupati ManggaraiDeno KamelusKEMENTRIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN RIKOTA TERKOTOR DI INDONESIA

BacaJuga

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

5 December 2025
Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

5 December 2025
40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

4 December 2025
44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

3 December 2025

ARTIKEL TERKINI

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

5 December 2025
Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

5 December 2025
40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

4 December 2025
44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

3 December 2025

BANYAK DIBACA

Yos Jehalut Purna Tugas, Wariskan Jejak Prestisius Selama Pimpin Dinas PMD Manggarai

44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

Workshop Literasi Keuangan Bagi Perempuan di Manggarai: Perkuat Kapasitas dan Atur Finansial yang cerdas dan berkelanjutan

Tindak Lanjut Program Prabowo, 344 Orang Pengurus Kopdes Merah Putih di Manggarai Ikut Pelatihan Penguatan Kapasitas

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Kontak kami 0812-8640-2616

© 2025 Berita Flores

No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2025 Berita Flores