RUTENG, BERITA FLORES – Yayasan Somba Mori Go (YSMG) kembali menggelar kegiatan “Lomba Cerdas Cermat” antar sekolah mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Lomba ini diikuti oleh sebanyak 11 SD, 10 SMP dan 10 SMA di Gereja Stasi Anam, Desa Bulan, Kecamatan Ruteng, Manggarai Jumat, 1 Oktober 2021.

Kegiatan lomba ini bertujuan menambah wawasan serta memperdalam iman Katholik di kalangan anak-anak dan remaja. Lomba cerdas cermat ini mengusung tema “Menjadi Pribadi yang Berkarakter Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila dan Teladan Hidup Para Kudus”, diharapkan para siswa-siswi yang mengikuti lomba kelak menjadi pribadi yang berintegritas tinggi dan selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya.

Mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki ragam agama, suku, ras dan budaya serta adat-istiadat sehingga anak-anak dan remaja masa kini tidak tergerus arus kemajuan yang mengakibatkan lupa akan hakikatnya sebagai masa depan bangsa.

Para anak-anak dan remaja yang mengikuti lomba ini juga diharapkan mampu meneladani hidup Para Kudus, Santo dan Santa Katholik yang mempunyai kisah hidup yang sangat menginspirasi dalam perjuangan mereka mempertahankan dan menjalani keimanan mereka akan Yesus Kristus.

Pemerintah kabupaten Manggarai, melalui Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Somba Mori Go yang menginisiasi pelaksanaan Cerdas Cermat ini.

“Kegiatan ini mengingatkan kembali bahwa anak-anak kita harus tetap mendapat pendidikan pada situasi apapun”, ujar Bupati Hery.

Bupati Hery melanjutkan bahwa, selain untuk membangun mental kompetitif pada anak-anak, lomba seperti ini juga setidaknya juga dapat memberi gambaran mengenai situasi dan mutu pendidikan di era pandemi dalam 2 tahun terakhir.

“Semoga akan semakin banyak pihak yang berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Manggarai. Kolaborasi multipihak niscaya membawa kemajuan”, pungkas dia.

Sementara itu, Doktor Boni Hargens selaku Pendiri dan Pembina Yayasan YSMG ini mengatakan lomba ini dibuat untuk merayakan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2021. Lomba ini bertujuan membangun semangat nasionalisme dan moral keimanan siswa.

“Karena bangsa di masa depan membutuhkan insan yang cerdas, nasionalis dan berakhlak baik. Yayasan berkomitmen untuk terus membangun literasi dan pencerdasan masyarakat di NTT sekaligus menumbuhkembangkan semangat cinta tanah air”, ujar Doktor Boni.

Selain itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Fransiskus Gero, yang turut hadir dalam kegiatan ini, memberi apresiasi yang tinggi dan menyampaikan penghargaan kepada  Yayasan Somba Mori Go yang telah menyelenggarakan kegiatan seperti ini.

“Kita akan terus kembangkan dan budayakan kompetisi mutu secara berjenjang untuk melahirkan siswa berprestasi. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Manggarai yaitu “Manggarai yang Maju, Adil dan Berdaya Saing” yang dijabarkan misi meningkatkan mutu sumber daya manusia”, kata Fransiskus.

Fransiskus melanjutkan bahwa untuk mendukung kegiatan dan membantu siswa pada jalur berprestasi jika masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sehingga Bupati dan Wakil Bupati akan menandatangani Sertifikat atau Piagam Penghargaan, sebagai bukti prestasi yang diperoleh siswa.

“Pendidikan menjadi urusan bersama, kami terbuka untuk menerima masukan dari semua pihak untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Manggarai”, lanjutnya.

Romo Frans Sawan Pr dalam sambutannya lebih menekankan tentang pentingnya budaya membaca. Bermula dengan mengisahkan kembali keberhasilan hidup Doktor Boni Hargens dan salah satu kunci keberhasilannya adalah membaca.

“Membaca mampu membawa kita mencapai apa yang diimpikan terutama dalam dunia pendidikan”, ujarnya.

Romo Frans juga mengatakan bahwa melalui gerakan taman baca yang dimotori Yayasan Somba Mori Go, para generasi muda yang terlibat mampu menjadi pribadi berkarakter sekaligus terlibat dalam upaya mengangkat kualitas pendidikan Indonesia yang kita cintai di mata internasional.

“Kegiatan lomba cerdas cermat merupakan kesempatan mengevaluasi penguasaan terhadap materi bacaan sekaligus menumbuhkan budaya baca dalam diri peserta”, kata Romo.

Hal serupa juga disampaikan Ketua Panitia Lomba, yang juga sebagai Kepala Sekolah SMPN 01 Ruteng-Cancar, Dorotheus Jemuru. Ia memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kegiatan Lomba Cerdas Cermat dengan tema Santo dan Santa, Gereja dan Wawasan Kebangsaan. Dengan mendalami ketiga tema di atas diharapkan kaum muda bisa mendapatkan nilai-nilai positif yang dapat mempengaruhi pola pikir mereka.

Selanjutnya pola pikir tersebut bisa dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari yang pada akhirnya diharapkan bisa menumbuhkan Nilai Karakter Kebangsaan dalam diri kaum muda. Nilai Karakter Kebangsaan tersebut meliputi 18 nilai yakni religius, jujur, kerja keras, semangat membaca,  disiplin, dan seterusnya.

“Sebagai seorang praktisi pendidikan, kegiatan Lomba Cerdas Cermat yang diselenggarakan oleh Yayasan Somba Mori Go ini sungguh memotivasi kami untuk mulai menggerakan kegiatan Lomba Cerdas Cermat di sekolah kami masing-masing, karena memang kegitan seperti ini merupakan implementasi yang amat nyata dalam menerapkan pendidikan karakter sebagaimana yang selalu dikumandangkan oleh pemerintah baik pusat maupun pemerintah daerah. Sekali lagi Terimakasih Yayasan Somba Mori Go”, imbuh Dorotheus.

Wakil Ketua Umum YSMG, Thomas Junggam menyatakan bahwa ini berawal dari rasa keprihatinan di mana semakin memudarnya nilai-nilai moral yang terus melanda kalangan generasi muda masa kini, yang merupakan masa depan Gereja, Bangsa dan Negara. Dengan demikian, Yayasan Somba Mori Go mengambil bagian sebagai mitra sekolah dan gereja melakukan tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang didasari melalui pembentukan karakter dengan terus menanamkan Nilai-Nilai Pancasila dan teladan hidup Para Orang Kudus.

Salah satu peserta lomba yang meraih juara pertama tingkat SMA, Jansensius Syukur menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Somba Mori Go karena telah mengundang sekolahnya untuk turut serta dalam perlombaan ini. Harapannya, semoga kehadiran YSMG terus menjadi hal positif bagi masyarakat kaum muda Indonesia, melalui program seperti ini.

“Semoga kaum muda semakin terdorong untuk meningkatkan kemampuan akademik dan karakter mereka di tengah arus globalisasi saat ini yang semakin tak terbendung. Sehingga menjadi pribadi yang tangguh dan cita-cita kemerdekaan bangsa ini dapat diraih bersama”, tutur Jansensius.

Kegiatan ini dihadiri Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Fransiskus Gero, S. Pd; Romo Frans Sawan, Pr, selaku Pemerhati Pendidikan Kabupaten Manggarai; Penanggung Jawab Kegiatan, Blasius Jehono; serta beberapa siswa-siswi dan warga masyarakat setempat. (RED).

Previous articleWarga Dusun Wae Ciu, Lamba Leda Utara Minta Listrik ke PLN Ruteng
Next articleSinergitas Bea Cukai dengan Pemprov Kian Baik Wujudkan Kesejahteraan NTT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here